
Dalam pengertian
sederhana (tanpa bermaksud menciptakan definisi baru), Istitsnā’ adalah ungkapan
pengecualian, misalnya: “Para murid berdiri, kecuali Ahmad”. Dalam
Alfiyyah ibnu Mālik, dibahas 8 lafadz yang berfungsi untuk menyatakan
pengecualian, yaitu:
اِلَّا
غَيْرُ
سِوى
لَيْسَ
خَلَا
عَدَا
لَا...