Thursday, August 27, 2015

Istitsnā’ (Ungkapan Pengecualian)

Dalam pengertian sederhana (tanpa bermaksud menciptakan definisi baru), Istitsnā’ adalah ungkapan pengecualian, misalnya: “Para murid berdiri, kecuali Ahmad”. Dalam Alfiyyah ibnu Mālik, dibahas 8 lafadz yang berfungsi untuk menyatakan pengecualian, yaitu: اِلَّا غَيْرُ سِوى لَيْسَ خَلَا عَدَا لَا...

Antara Alfiah Ibnu Malik dan Alfiah Ibnu Mu’thiy

Pada bait kelima Alfiah-nya, syeikh Ibnu Malik telah menegaskan bahwa Alfiah yang hendak beliau tulis mengungguli Alfiah Ibnu Mu’thiy. Konon, pada bait keenam, beliau pada awalnya hendak menyatakan bahwa kitab beliau lebih unggul 1000 bait ketimbang yang disusun oleh syeikh Ibnu Mu’thiy. Setelah...

Monday, May 11, 2015

Mengenal Isim II

Ada beberapa ciri atau tanda yang bisa kita gunakan untuk mengetahui apakah suatu lafadz merupakan isim atau bukan. Tanda ini sebenarnya berjumlah 30 puluh buah (lihat Tasywiqul Khollan), tetapi dalam Alfiah hanya disajikan lima tanda saja. Kelima tanda ini dianggap yang paling pokok dan yang paling...

Wednesday, January 7, 2015

Mengenali Isim I

Untuk mengetahui apakah suatu lafadz merupakan isim atau bukan, minimal ada dua cara yang bisa kita gunakan: (1) membuka kamus, dan (2) menganalisa tanda keisimannya. (1)    Membuka Kamus Telah kita ketahui bahwa isim adalah kata benda. Ini artinya, jika kita mencari suatu lafadz...